Greece .
Gua harap rakyat Malaysia dan pasukan bola sepak Malaysia boleh belajar sesuatu dari perlawanan bola sepak piala dunia antara “Mamat mamat Spartan” dan “Mamat mamat Niger” .
Pertama :
Orang kulit hitam negro bukanlah hebat sangat baik dari semua segi , lebih lebih lagi bola sepak . Mereka mampu dikalahkan dan ditewaskan . Asalkan , semua bersatu teguh dan bekerjasama . Bab ranjang , gua tak mahu ulas , tapi yang pasti budak melayu Mentari Court memang suka mengendeng ngendeng dengan mamat niger . Alasan , Caring !! . Memang cibs .
Jadi kalau jumpa mamat niger yang kurang ajar kat ibu kota Kuala Lumpur , jangan segan silu , ambik kayu besbol atau hoki , hentak kepala mereka sampai mati .
Lepas tu jangan lupa bakar untuk hilangkan bukti . Jangan lupa .
Kedua :
Menentang musuh yang dirasakan hebat dari kita (kalau bola sepak , ranking sebagai ukuran) , gunakan prinsip “The Art Of War” amalan Spartan dan Otto Rehaggel . Bila bertahan , tahan berhabis habisan dan bila menyerang habis habisan . Buktinya ;
Ketinggalan satu kosong , kemudian bangkit menyerang dan bertahan berhabis habisan dan akhirnya menang 2-1 menentang pasukan yang mempunyai penyerang hebat , membuktikan teori “The Art Of War” memang benar .
Lebih lebih lagi , bila melihat statistik “Shot on target” Greece kepada Nigeria sebanyak 27 berbanding Nigeria pada Greece yang hanya 10 .
Nasib mereka ada penjaga gol yang bermain dengan kelab 1Israel , Vincent Enyeama yang mampu menyelamatkan maruah rakyat Nigeria dari terbesar kemaluan .
Bayangkan kalau Sharbinee keeper 1Malaysia yang bermain malam tadi ?
-cAu-
No comments:
Post a Comment